Minta Kader PDI Perjuangan Tidak Terprovokasi Perusakan Atribut

BELITUNG, belitonginfo.com – Wakil Bendahara Umum DPP PDI Perjuangan, Rudianto Tjen, dan Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Belitung, H. Taufik Mardin, meminta kader PDI Perjuangan tidak terprovokasi dengan aksi pengrusakan atribut partai seperti spanduk, baliho, dan bendera oleh orang yang tidak kenal, Jumat (17/11/2023).

Hal ini disampaikan Rudianto Tjen usai menghadiri rapat konsolidasi dan pendidikan politik DPC PDI Perjuangan Belitung, Kamis (16/11) kemarin.

Menurut Rudianto Tjen, pengrusakan atribut partai di sejumlah daerah merupakan perbuatan yang merusak tatanan demokrasi dan keharmonisan bangsa Indonesia menjelang Pemilu 2024.

“Mereka yang merusak atribut PDI Perjuangan adalah mereka yang ingin merusak suasana riang dan gembiranya masyarakat dalam menyambut Pemilu 2024,” ujarnya.

Oleh karena itu, ia meminta kepada para kader PDI Perjuangan untuk terus menjaga kantor, atribut, dan baliho partai dari aksi pengrusakan oleh orang yang tidak bertanggungjawab.

“Kader “Banteng” juga diminta untuk terus memantau perkembangan situasi dan kondisi di masyarakat, jangan sampai ada permainan politik yang tidak sehat sehingga mencederai jalannya pesta demokrasi Pemilu 2024,” katanya.

Sementara itu, Taufik Mardin mengatakan, di Kabupaten Belitung ada perusakan baliho dan pencabutan bendera partai, di antaranya di Jalan Air Saga, Tanjung Pendam, Membalong, dan lain-lain.