,

Tahukah Kamu! Kenapa Hakim Dipanggil “Yang Mulia”?

oleh
oleh

BELITUNG, belitonginfo.com – Mungkin anda pernah mendengar atau melihat pada saat persidangan, seringkali hakim dipanggil “Yang Mulia”, Senin (2/10/2023).

Salah satu contoh yang baru-baru ini lagi santer dilihat internet adalah sidang perkara korupsi BTS, di mana para saksi, terdakwa, dan lain-lain memanggil hakim sebagai ” Yang Mulia”. Lantas kenapa hal ini bisa terjadi? Berikut ulasan yang kami ambil :

Hakim adalah pemegang kekuasaan kehakiman yang bertugas untuk menegakkan hukum dan keadilan. Hakim memiliki kewenangan untuk memutus perkara yang diajukan kepadanya secara adil dan tidak memihak. Oleh karena itu, hakim perlu dihormati oleh semua pihak, termasuk para pihak yang berperkara, saksi, ahli, dan pengunjung sidang.

Salah satu cara untuk menunjukkan rasa hormat kepada hakim adalah dengan memanggilnya “Yang Mulia”. Panggilan ini memiliki beberapa makna, antara lain:

  • Bentuk penghormatan. Hakim adalah sosok yang memiliki kedudukan yang tinggi di masyarakat. Mereka diberi kepercayaan oleh negara untuk menegakkan hukum dan keadilan. Oleh karena itu, hakim perlu dihormati oleh semua pihak.
  • Menjaga kewibawaan hakim. Hakim harus memiliki kewibawaan agar dapat menjalankan tugasnya secara efektif. Kewibawaan hakim dapat terjaga jika hakim dihormati oleh semua pihak.
  • Mengingatkan hakim akan tanggung jawabnya. Hakim memiliki tanggung jawab yang besar untuk menegakkan hukum dan keadilan. Oleh karena itu, hakim perlu diingatkan akan tanggung jawabnya tersebut. Panggilan “Yang Mulia” juga dapat menjadi pengingat bagi hakim untuk selalu bersikap adil dan tidak memihak dalam memutus perkara.

Selain itu, panggilan “Yang Mulia” juga merupakan tradisi yang sudah lama berlaku di Indonesia. Tradisi ini merupakan salah satu cara untuk menunjukkan rasa hormat kepada hakim dan untuk menjaga kewibawaan pengadilan.

Meskipun hakim dipanggil “Yang Mulia”, tetapi hakim tetaplah manusia biasa. Hakim juga memiliki hak dan kewajiban yang sama seperti warga negara lainnya. Hakim tidak boleh disamakan dengan Tuhan Yang Maha Mulia. Hakikatnya, hakim hanyalah manusia biasa yang diberi tugas oleh negara untuk menegakkan hukum dan keadilan.

Sebagai masyarakat, kita perlu menghormati hakim dan menjaga kewibawaannya. Hal ini dapat kita lakukan dengan cara memanggil hakim dengan sebutan “Yang Mulia” dan dengan bersikap sopan santun ketika menghadiri persidangan.

Baca Juga : Ternyata Jambu Biji Bermanfaat Untuk Kecantikan, Ini Cara Menggunakannya


Jangan. Lupa. Kunjungi. Facebook (Dengan Kamu. Mengklick. Link. ini. Kamu. Akan. Masuk. ke Facebooknya. Belitong Info). Ayo Klik Sekarang Juga.

Atau Kamu Juga Dapat Melihat Instagram , Twitter , Linkedin , Tumblr , Medium Kami. atau. bisa mengunjungi Google News Kami.

Kami Juga Ada Channel Youtube. Untuk Melihat Berita kami Secara Visual. Ayo Sekarang Juga Bergabung. Bersama Kami

No More Posts Available.

No more pages to load.