Data BSI Dibocorkan di Dark Web, Pesan dari Peretas untuk Pelanggan

oleh
oleh
Peretas BSI
Peretas BSI

BELITONGINFO – Baru-baru ini, BSI (Bank Syariah Indonesia) mengalami gangguan sistem karena diserang oleh Ransomware Lockbit 3.0. Kabar telah menyebar bahwa kelompok peretas tersebut telah mempublikasikan data sensitif tersebut di dark web.

Menurut laporan dari akun Twitter @darktracer_int pada Selasa, 16 Mei 2023, diketahui bahwa masa negosiasi telah berakhir. Kelompok peretas akhirnya mempublikasikan semua data yang mereka curi dari BSI di internet gelap.

Baca Juga: Cara Menggunakan Internet dengan Aman dan Bijak

Akun tersebut juga membagikan gambar yang berisi pesan yang ditulis oleh peretas “untuk semua pelanggan yang menderita” akibat ketidakmampuan dan kurangnya tanggung jawab dari BSI.

Pesan dari Peretas untuk Pelanggan

  1. Yang paling penting, hentikan penggunaan layanan BSI. Mereka tidak memiliki pengetahuan untuk melindungi uang dan informasi pribadi Anda dari para penjahat. Bahkan, mereka tidak dapat mengembalikan situs mereka dalam waktu seminggu. Hal terbaik yang penjahat kecil ini lakukan adalah menipu pelanggan, menghapus komentar di Twitter, dan sebagainya.
  2. Ajak keluarga dan teman untuk tidak menggunakan layanan BSI. Ini adalah poin yang sangat penting karena peringatan kami tentang ketidakbertanggungjawaban bank ini tidak akan sampai kepada semua nasabah BSI.
  3. BSI harus memberikan kompensasi kepada Anda. Jika Anda menemukan satu baris data Anda, ajukan tuntutan di pengadilan dengan klaim kolektif terhadap BSI. Mereka telah melanggar undang-undang privasi data dengan membocorkan informasi dan membuat Anda menunggu serta merasa khawatir selama “pekerjaan teknis” berlangsung, padahal mereka dapat membayar kami (mengembalikan data) dan itu bisa dilakukan dalam satu hari.
  4. Kami tidak akan mengungkapkan kerentanan dalam sistem BSI dan informasi staf bank yang terkompromi, sehingga kami akan menyimpan sebagian kecil data yang paling menarik untuk kepentingan kami sendiri setelah eksploitasi.

Ransomware Lockbit 3.0. juga mengungkapkan bahwa proses serangan ini berlangsung selama dua bulan. Sebelumnya, mereka telah mengaku sebagai aktor di balik gangguan layanan BSI yang terjadi sejak Senin, 8 Mei 2023.

Jangan Lewatkan: Cara Mengatasi Komputer dan Laptop yang Lemot

Peretas juga mengklaim telah mencuri 15 juta catatan pelanggan, informasi karyawan, dan sekitar 1,5TB data internal. Ransomware Lockbit 3.0. kemudian mengancam untuk mempublikasikan semua data tersebut di internet gelap jika negosiasi tidak berhasil.

Sumber: viva.co.id


Jangan. Lupa. Kunjungi. Facebook (Dengan Kamu. Mengklick. Link. ini. Kamu. Akan. Masuk. ke Facebooknya. Belitong Info). Ayo Klik Sekarang Juga.

Atau Kamu Juga Dapat Melihat Instagram , Twitter , Linkedin , Tumblr , Medium Kami. atau. bisa mengunjungi Google News Kami.

Kami Juga Ada Channel Youtube Untuk Melihat Berita kami Secara Visual Ayo Sekarang Juga Bergabung Bersama Kami.

eldy saputra wijaya

Video Terbaru

No More Posts Available.

No more pages to load.