,

Satu Pelaku Vandalisme Tanjung Tinggi Akui Perbuatannya, Dapat Hukuman Bersihkan Tulisan

oleh
oleh

BELITUNG, belitonginfo.com – Salah satu pelaku corat coret batu (vandalisme) yang ada di Pantai Wisata Tanjung Tinggi sudah menyerahkan diri dan mengakui perbuatannya, Minggu (7/5/2023).

Keterangan tersebut disampaikan langsung oleh Kasi Penertiban Oprasional dan Pengendalian, Rully Hidayat atas seizin Kepala Satpol PP Kabupaten Belitung, Hendri Susanto.

Menurut Rully, pelaku berinisial R (21) itu berinisiatif menghubungi pihak pengelola pantai untuk bertanggung atas perbuatannya.

“Jadi tadi pagi itu ada instruksi dari Pak Wakil Bupati (Isyak Meirobie) perihal vandalisme di Tanjung Tinggi. Begitu dapat perintah dari Pak Wakil, kita koordinasikan dengan Pak Kasat, atas petunjuk dari Pak Hendri, kamek cari tau siape pelakunye,” ujar Rully menjelaskan.

Kejadian vandalisme itu terjadi pada Jumat (5/5) atau sekitar 2 hari yang lalu. Di mana pada saat itu banyak siswa yang merayakan kelulusan mereka dan membawa cat pilox untuk mencorat coret pakaian mereka.

“Kurang lebih ade sekitar 6 sekula. Jadi mereka itu memang gabungan datang ke sanak (Tanjung Tinggi). Ternyate ade mimang, salah satu pelaku ini yang mengakuek. Aku sebut sih gentleman die ngakue kesalahan,” kata Rully.

Karena perbuatanya itu, pelaku berinisial R tersebut akhirnya harus membersihkan kembali tulisan yang telah ia buat di salah satu batu Tanjung Tinggi.

Untuk alat dan bahan pembersihan tulisan, pihak pengelolaan Tanjung Tinggi ternyata sudah mempersiapkannya.

Rully juga menjelaskan, tidak ada motif dari pelaku. Ia melakukan vandalisme itu hanya sekedar iseng.

Pelaku yang telah mengakui perbuatannya itu telah mendapat pembinaan dari Satpol PP Kabupaten Belitung dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.

“Di dalam Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Belitung, Nomor 5 Tahun 2014 tentang ketertiban umum, walau dak spesifik disebutkan di atas batu, tapi ada di pasal 18 ini bunyinye, setiap badan atau orang dilarang mencorat coret, menulis, melukis, menempel di dinding/tembok, halte, tiang listrik, pohon dan kendaraan umum,” tandasnya.

Masih Ada Pelaku Vandalisme Yang Belum Mengaku

Lebih lanjut, Rully juga mengatakan masih ada coretan di batu yang sama. Tetapi bukan R yang melakukannya.

Coretan tersebut kemungkinan juga dilakukan oleh pelajar yang merayakan kelulusannya di Pantai Tanjung Tinggi itu.

“Kamek akan melakukan patroli ke sekolah-sekolah untuk mencari pelaku lainnye. Karena ada tulisan ‘ozan’ (di batu yang sama) itu belum ketemu sampai sekarang,” ujar Rully.

Untuk coret yang tertulis ozan itu masih tetap ada. Hal ini kata Rully, sengaja mereka biarkan sampai pelaku yang menulisnya ketemu dan membersihkannya sendiri sehingga ada efek jera terhadap pelaku dan masyarakat lain tidak mengulangi hal serupa.

Baca Juga : Akan Ada Pasar Rakyat Di Pangkallalang, Dekat Desa Dukong


Jangan. Lupa. Kunjungi. Facebook (Dengan Kamu. Mengklick. Link. ini. Kamu. Akan. Masuk. ke Facebooknya. Belitong Info). Ayo Klik Sekarang Juga.

Atau Kamu Juga Dapat Melihat Instagram , Twitter , Linkedin , Tumblr , Medium Kami. atau. bisa mengunjungi Google News Kami.

Kami Juga Ada Channel Youtube Untuk Melihat Berita kami Secara Visual Ayo Sekarang Juga Bergabung Bersama Kami.

eldy saputra wijaya

Video Terbaru

No More Posts Available.

No more pages to load.