Dapat Kuasa, Aliansi Sekber Babel Akan Urusi Dugaan Pengerusakan PT KBU

BELITUNG, belitonginfo.com – Pemilik lahan di area dekat PT KBU, berinisial LSI (50) mengadukan kekecewaan kepada Aliansi Sekretariat Bersama (Sekber) Bangka Belitung (Babel), Selasa (4/4/2023).

Kekecewaannya itu karena lahan yang ia milik seluas 2 hektare diduga dirusak oleh PT KBU. Pengerusakan ini dari aktivitas pertambangan yang perusahaan lakukan.

LSI mempertegas, lahan yang berada di Desa Perawas itu adalah memang kepunyaannya. Hal ini berdasarkan Surat Keterangan (SKT) Nomor: 201/SKT/C.01/IV/PRW/2014. Terletak di Jalan Sudirman Dalam, Desa Perawas, Kecamatan Tanjungpandan.

LSI juga sudah memberikan kuasa penuh kepada Aliansi Sekber untuk mengurus permasalahan lahan miliknya dengan memberikan surat kuasa bermeterai kepada Aliansi Sekber.

Surat kuasa itu ia berikan pada Kamis, 30 Maret 2023 yang lalu.

Oleh karena itu, Aliansi Sekber menyurati Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Belitung dengan Nomor surat: 005/SPH/ASB/V/2023, yang berisi tentang permohonan Audit Lingkungan terkait permasalahan ini.

“Kami dari Dewan Pendiri dan Jajaran Keanggotaan di Aliansi Sekber Babel yang beralamat di Desa Air Ketekok, Kecamatan Tanjungpandan, telah mengajukan surat permohonan udit lingkungan yang sesuai dengan alamat di SKT Nomor: 201/SKT/C.01/IV/PRW/2014. Desa Perawas, Kecamatan Tanjungpandan. Lahan tersebut rusak akibat aktivitas pertambangan yang dilakukan oleh PT Kaolin Belitung Utama (PT KBU),” ujar anggota Aliansi Sekber, Muftadi.

Surat untuk DLH Kabupaten Belitung itu, jelas Muftadi, telah diterima oleh Kepala Bidang (Kabid ) 1 DLH Kabupaten Belitung, Madi.

“Sebagai penerima kuasa, Aliansi Sekber Babel berkomitmen untuk tetap mengawal dan mendampingi proses audit lingkungan dalam penanganan permasalahan pengerusakan lahan oleh PT KBU,” tandas Muftadi.