BELITUNG, belitonginfo.com – Perusahan sawit yang berada di Jalan Kuburan, Desa Sungai Samak, Kecamatan Badau, Kabupaten Belitung milik PT Henco Billitone Agroindo (HBA( terus beroperasi meskipun kuat dugaan perkebunan berada dan merambah Hutan Lindung (HL), Senin (27/2/2023).
Hebatnya lagi, perusaha itu seperti tidak tersentuh hukum. Bahkan terang-terang beroperasi.
Padahal jelas, HL adalah kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan untuk mengatur tata air, mencegah banjir, mengendalikan erosi, mencegah instrusi air laut dan memelihara kesuburan tanah.
Mengingat hutan memiliki fungsi ekologis yang tidak tergantikan, dan kebun sawit telah mendapatkan ruang tumbuhnya sendiri, maka saat ini belum menjadi pilihan untuk memasukkan sawit sebagai jenis tanaman hutan ataupun untuk kegiatan rehabilitasi.
Kementerian kehutanan hanya membolehkan penanaman pohon kelapa sawit di areal hutan produksi konversi (HPK) dalam kerangka investasi kehutanan.
Dalam Pasal 46 Undang-undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan, penyelenggaraan perlindungan hutan dan konservasi alam bertujuan menjaga hutan, kawasan hutan dan lingkungannya, agar fungsi lindung, fungsi konservasi dan fungsi produksi tercapai secara optimal dan lestari.
Penanggungjawab perusahan Irwandi alias Iing, membenarkan PT HBA berada di kawasan HL.
Menurutnnya, hal tersebut terjadi lantaran HL yang merambah daerah perkebunannya. Hal tersebut diperkuat dengan adanya kepemilikan SKT pada tahun 2006.
Sedangkan kawasan tersebut tiba-tiba berubah menjadi HL pada tahun 2012.
“Dulunya tidak masuk HL. Coba kalian buka fatwa tahun 2006. Jika ingin lebih jelas ada di bagian tata ruang. Jadi kami bukan menjarah HL,” Katanya, pada Kamis (23/02/23) yang lalu.
Kantor PT HBA Diduga Juga Masuk HL
Pantauan awak media melalui aplikasi kehutanan, bukan hanya perkebunannya, kantor PT HBA kuat dugaan juga masuk dalam kawanasan HL.
Namun meski masuk kawasan HL, PT HBA terus aktip dan produksi. Meskipun saat ini dalam proses pengurusan IUP.
Sayangnya saat awak media melakukan kunjungan tidak terlihat papan nama perusahan di lokasi perkantoran PT HBA itu.
Bahkan ia mengatakan, bahwa PT HBA memiliki dua perusahaan. Yang mana salah satunya masuk kearah Desa Sungai Samak dan dusun Teluk Dalam.
Menurut keterangan Satpam papan nama tersebut sebelumnya sempat terpasang namun rusak karena angin. Berbeda dengan Ling, ia mengatakan papan nama sempat mereka pasang namun rusak dan ada orang yang membuangnya.
Disinggung berapa luas perkebunan yang dimiliki PT HBA, dirinya tak dapat memberi jawaban dikarenakan perintah atasan. Bahkan dia menyebutkan perusahaan tak pernah menanam perkebunan sawit, namun membeli perkebunan yang sudah siap.
“Kami tidak menanam tapi beli perkebunan yang sudah jadi. Sedangkan berapa luas perkebunan, saya tidak berani jawab karena perintah bos jangan sembarangan bicara,” jelasnya.
Lanjut Ling, saat ini ia dan perusahan PT HBA sedang berupaya melakukan pembebasan lahan tersebut. Sesuai dengan undang-undang cipta kerja.
“Kami sudah mengurus dan mengupayakan pembebasan lahan ini hingga tingkat Kementerian,” Jelasnya.
Ling juga katakan, beberapa hari yang lalu pihak kehutanan sempat bertandang ke PT HBA dan mengetahui hal tersebut.
“Baru kemarin rombongan pak Bambang kelokasi,” Jelasnya.
Sempat ditertibkan oleh Polda Babel bahkan salah satu poin SP3 mengatakan PT HBA distop atau belum boleh aktip beroperasi.
Bahkan diduga PT. HBA kini melakukan penanaman pohon baru.
“Untuk penanaman baru itu di luar kawasan. Kalian boleh cek kelokasi. Perkebunan sawit yang baru tersebut bukan atas nama perusahaan tapi pribadi,” Jelasnya. (rel)
Baca Juga : Cium Bau Busuk, Warga Temukan Atiam Tak Bernyawa Di Dalam Rumah
Ayo. Yang. Mau. Kepo. Dengan. Perkembangan. Berita Terbaru, Berita Terkini, Berita Hari ini dan Berita Viral lainnya di belitonginfo.com Dapat Mengklick Link. Di. Bawah. Ini :
Facebook. (Dengan. Kamu. Mengklick Link ini Kamu Akan Masuk ke Facebooknya belitong Info) Ayo Klik Sekarang Juga.
Atau Kamu Juga Dapat Melihat Instagram , Twitter , Linkedin , Tumblr , Medium Kami atau bisa mengunjungi Google News Kami
Kami Juga Ada Channel Youtube Untuk Melihat. Berita. kami Secara Visual Ayo Sekarang Juga Bergabung Bersama Kami