BELITUNG, belitonginfo.com – Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPPKBPMD) Kabupaten Belitung, Salman Alfarisi mengatakan, pada 2022 kemarin, hasil hitungan angka stunting turun tahun sebelumnya, Jumat (6/1/2023).
Jelas Salman, pada tahun 2020, angka stunting di Belitung sebanyak 6,99 persen, sedangkan pada 2021, mencapai 7,33 persen. Pada 2022 turun menjadi 6,60 persen.
Jika berbanding dengan seluruh angka stunting di Indonesia, Kabupaten Belitung cukup kecil. Pasalnya di Indonesia angka mencapai angka 27,7 persen pada 2019 yang lalu.
“2022 turun. Walau sempat naik tahun 2021, kita berharap diakhir tahun 2023 turun lagi,” kata Salman.
Salman juga menyebutkan, pemerintah pusat menekankan kepada tiap daerah dapat menurunkan angka stunting ini, dan pada 2024, angka stunting di Indonesia dapat menembus angka 14 persen saja.
Untuk menekan angka stunting itu, kata Salman, dapat memberikan asupan gizi yang baik bagi bayi yang masih berumur 0-1000 hari.
Lebih lanjut, ia menyebutkan jika angka stunting tiap desa di Belitung juga berbeda. Bahkan katanya angkanya cenderung timpang.
Karena itu, ia juga berpesan kepada masyarakat, apa lagi yang mau menikah dan punya anak, dapat memperhatikan asupan gizi anak.
Baca Juga : Tenggelam, 10 Awak KM Mekar Jaya Beruntung Selamat
Ayo. Yang. Mau. Kepo. Dengan. Perkembangan. Berita Terbaru, Berita Terkini, Berita Hari ini dan Berita Viral lainnya di belitonginfo.com Dapat Mengklick Link. Di. Bawah. Ini :
Facebook. (Dengan. Kamu. Mengklick. Link. ini. Kamu. Akan. Masuk. ke Facebooknya. belitong. Info) Ayo Klik Sekarang Juga.
Atau Kamu Juga Dapat Melihat Instagram Kami atau bisa mengunjungi Google News Kami.
Kami Juga Ada Channel Youtube Untuk Melihat. Berita. kami Secara Visual Ayo Sekarang Juga Bergabung Bersama Kami