BELITUNG, belitonginfo.com – 55 stand UMKM ikut serta memeriahkan bazar Pusat Jajanan Sriwijaya (Pujaya) Festival MaMPau Day, Kamis (24/11/2022).
Dalam bazar Pujaya tersebut, tidak hanya terdapat stand kuliner, tetapi juga hiburan organ tunggal dan hiburan musik akustik. Bazar Pujaya ini berlangsung selama 4 hari, mulai tanggal 24 November -27 November 2022 yang berlokasi di seberang
Galeri KUMKM.
Kepala Dinas Koperasi UKM, Perdagangan dan Tenaga Kerja (KUKMPTK) Kabupaten Belitung, Syamsudin membeberkan, tujuan diadakannya bazar guna mempercepat pemulihan ekonomi masyarakat, khususnya sektor UMKM.
“Tujuan kegiatan ini dalam rangka mempercepat pemulihan ekonomi masyarakat, khususnya sektor UMKM dengan tema kuliner tematik sebagai simulasi rencana foodcourt yang inshaallah dibangun tahun 2023,” bebernya.
Kemudian, Syamsudin juga berharap, bazar Pujaya ini mampu menjadi stimulan bangkitnya perekonomian masyarakat UMKM agar tetap memotivasi dan berinovasi dalam mengembangkan usahanya.
“Memunculkan hal yang baru dan motivasi serta inovasi-inovasi yang baru dari pelaku usaha. Secara otomatis akan berdampak pada pendapatan mereka. Dengan berkembangnya UMKM, maka masyarakat akan maju dan secara keseluruhan Belitung akan lebih makmur,” tungkasnya.

Menurutnya, dalam pembinaan UMKM tersebut, akan disiapkan lima konsultan, yakni mulai dari pembiayaan, produksi, pengemasan, pemasaran, serta perdagangan.
“Ada konsultan manajemen keuangan, pemasaran, perdagangan, pengemasan, dan produksi yang siap membantu para pelaku usaha yang sedang kesulitan,” tandasnya.
30% UMKM Merupakan UMKM Baru
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Belitung, Isyak Meirobie juga menyampaikan rasa senang, karena beberapa produk UMKM mempunyai inovasi yang baru.
“Tadinya saya pikir yang ikut hanya itu-itu saja, tapi ternyata 30% yang ikut ada yang baru. Saya senang ada inovasi-inovasi beberapa produk yang saya tidak pernah terpikir, dia jual. Jadi kalo begini terus akan menambah variasi makanan dan nantinya ada peluang pasar,” katanya.
Kemudian, Isyak juga mengatakan, bazar Pujaya ini bisa menstimulus ekonomi menjelang akhir tahun yang masih ada inflasi dengan ekonomi yang stagnan.
Baca Juga : Cuma Untuk Dapatkan 1 Jerigen Solar, Nelayan Selat Nasik Harus Lalui Banyak Peraturan
Menurutnya, kemunculan produk yang berinovasi tersebut, para pelaku usaha pintar dalam menangkap kebutuhan pasar.
“Mereka pinter, mereka menangkap kebutuhan pasar. Banyak orang hidup untuk makan biasa, tapi juga ada anak muda yang hidup untuk gaya hidup,” ujar Isyak.
Menurutnya, untuk pembinaan para pelaku usaha ini harus mempunyai legalitas, pendampingan manajemen, serta penggunaan KUR untuk para pelaku usaha yang belum mempunyai modal.
“Pertama legalitas dibereskan, Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) jangan sampai mereknya diambil orang. Yang kedua pendampingan manajemen. Ketiga kalo tidak punya modal, ada Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk mengembangkan usahanya. Untuk promosi dan packaging kita yang handle,” tutupnya.
Adapun beberapa kategori dari 55 UMKM yang ada pada Pujaya sebagai berikut:
- Cluster Korea 4 stand
- Cluster Kopi 8 stand
- Cluster Jajanan Kekinian 20 stand
- Cluster Mie dan Bakso 6 stand
- Cluster Makanan Nusantara 17 stand
(AN)
Ayo Yang Mau. Kepo Dengan Perkembangan. Berita Terbaru, Berita Terkini, Berita Hari ini dan Berita Viral lainnya di belitonginfo.com Dapat Mengklick Link. Di. Bawah. Ini :
Facebook. (Dengan Kamu Mengklick. Link. ini. Kamu. Akan. Masuk. ke Facebooknya belitong. Info) Ayo Klik Sekarang Juga.
Atau Kamu Juga Dapat Melihat Instagram Kami atau bisa mengunjungi Google News Kami.
Kami Juga Ada. Channel. Youtube. Untuk. Melihat. Berita. kami Secara Visual Ayo Sekarang Juga Bergabung Bersama Kami