BELITONGINFO – Pada tahun 2022 ini, ada beberapa perusahaan startup dan aplikasi mobile melakukan pemutusan hubungan kerja atau PHK massal.
Sederet startup dalam negeri ikut mengalami masa sulit dalam operasionalnya.
Baca Juga : Cara Melacak NO HP di Internet dengan Mudah
Merangkum dari bisnis.tempo.co, Berikut deretan Daftar 8 Perusahaan Startup dan Aplikasi yang Melakukan PHK Massal pada tahun 2022.
PHK Massal Tahun 2022
1. Fabelio
Dari laman resmi SIPP PN Jakpus, Fabelio telah menyandang status pailit sejak putusan yang diketuk pada 5 Oktober 2022. “Status putusan, di kabulkan,” tulis PN Jakpus.
Perusahaan e-commerce di bidang furniture PT Kayu Raya Indonesia atau Fabelio telah di nyatakan pailit dengan segala akibat hukumnya oleh Pengadilan Niaga Jakarta Pusat.
2. Shopee Indonesia
PT Shopee Indonesia melakukan PHK pada pertengahan bulan September.
Kabar tersebut di sampaikan oleh Head of Public Affairs Shopee Indonesia, Radynal Nataprawira, menjelaskan kondisi 2023 yang penuh ketidakpastian membuat pihaknya harus melakukan efisiensi.
3. Zenius
Startup edukasi (education technology/edutech) Zenius melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 200 karyawan lebih.
Kabar tersebut di benarkan oleh pihak perusahaan dalam keterangan resminya.
Zenius menyebut, langkah PHK ratusan karyawan di tempuh karena perusahaan terdampak kondisi makro ekonomi terburuk dalam beberapa dekade terakhir.
Zenius memastikan seluruh karyawan mendapat hak pesangon setelah PHK di lakukan.
4. Pahamify
Pahamify, salah satu startup edutech Indonesia, mengumumkan ‘pamit 2022‘ melalui akun media sosialnya. Kabar tersebut di ungkap setelah mereka melakukan PHK Massal karyawan pada awal Juni 2022.
5. LinkAja
PT Fintek Karya Nusantara (Finarya) atau LinkAja di kabarkan melakukan PHK terhadap sekitar 200 karyawannya.
Perusahaan mengaku sedang melakukan reorganisasi SDM perusahaan.
Namun, mereka membantah bahwa jumlah karyawan yang di PHK sebanyak yang di rumorkan.
“Informasi ini (200 karyawan di PHK) kurang tepat, jumlah reorganisasi SDM kami jauh dari angka yang di sebutkan tersebut.” kata Head of Corporate Secretary Group LinkAja, Reka Sadewo.
6. JD.ID
Layanan belanja daring atau e-commerce JD.ID mengambil langkah PHK Karyawan.
Bahkan salah satu improvisasi agar perusahaan dapat terus beradaptasi dan selaras dengan dinamika pasar dan tren industri di Indonesia.
7. TaniHub
TaniHub Group baru-baru ini memutuskan untuk menutup dua warehouse atau gudang mereka.
Penutupan di lakukan perusahaan agriculture technology berbarengan dengan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawan.
Kabar tersebut di benarkan Senior Corporate Communication Manager TaniHub Group, Bhisma Adinaya.
“Betul bahwa saat ini TaniHub menghentikan operasional warehouse Bandung dan warehouse Bali” kata Bhisma.
8. TokoCrypto
Perusahaan penjual aset digital Tokocrypto memberhentikan 45 karyawannya atau sekitar 20 persen dari 227 orang jumlah pekerja.
VP Corporate Communications Tokocrypto Rieka Handayani mengatakan pemberhentian puluhan karyawan ini.
lantaran perusahaan bakal melakukan perubahan strategi bisnis sejalan dengan pasar kripto dan ekonomi di dunia.
Meski demikian, perusahaan di katakan akan membantu pegawai yang terkena PHK mencari tempat kerja baru.
Salah satunya dengan memberikan rekomendasi kepada beberapa perusahaan mitra kerja selama ini.
Baca Juga : Cara Mencegah Malware di Smartphone
Ayo Yang Mau. Kepo Dengan Perkembangan. Berita Terbaru , Berita Terkini , Berita Hari ini , Berita Teknologi , dan Berita Viral lainnya di belitonginfo.com Dapat Mengklick Link. Di. Bawah. Ini :
Facebook. (Dengan Kamu Mengklick. Link. ini. Kamu Akan Masuk ke Facebooknya belitong. Info) Ayo Klik Sekarang Juga.
Atau Kamu Juga Dapat Melihat Instagram Kami atau bisa mengunjungi Google News Kami.
Kami Juga Ada Channel. Youtube. Untuk. Melihat. Berita. kami Secara Visual Ayo Sekarang Juga Bergabung Bersama Kami.