BELITUNG, belitonginfo.com – Tahun 2022, PT TIMAH Tbk menargetkan untuk mereklamasi 402,5 hektar lahan bekas tambang di wilayah operasional perusahaan. Hingga Agustus 2022 realisasi reklamasi sudah mencapai 278,74 hektar, Kamis (27/10/2022).
Kegiatan reklamasi ini sebagai upaya PT TIMAH Tbk untuk menata, memulihkan, dan memperbaiki kualitas lingkungan dan ekosistem. Hal ini agar dapat berfungsi serta bermanfaat bagi masyarakat untuk meningkatkan perekonomian.
Reklamasi di Pulau Belitung ini, hingga pertengahan Oktober 2022 sudah rampung 100 persen dari target. Realisasi reklamasi di Pulau Belitung sudah mencapai 110 hektar.
Program reklamasi di tahun 2022 terlaksana di dua kabupaten yakni di kabupaten Belitung 26 hektar, Kabupaten Belitung Timur 68 hektar dan lintas kabupaten sebanyak 16 hektar.
Adapun bentuk reklamasi yakni dengan menanam tanaman buah, ubi kasesa, kelapa sawit dan lain-lainnya.
Selain itu, ada juga bentuk reklamasi lain, yaitu dengan pengembangan kampong reklamasi Selinsing yang saat ini telah menjadi destinasi wisata masyarakat.
Bisa Menjadi Contoh Bagi Pemegang IUP
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Belitung Timur, Novis Ezuar mengatakan, sebagai salah satu pemegang IUP di Kabupaten Belitung Timur, PT TIMAH Tbk bisa menjadi contoh bagi pemegang IUP yang lain.
“Untuk melaksanakan reklamasi, yang merupakan kewajiban bagi setiap pemegang IUP, sesuai dengan rencana reklamasi yang telah dibuat oleh perusahaan,” kata Novis.
Menurut Novis, artinya perusahaan komitmen pelaksanaan reklamasi harus benar-benar terlaksana. Kemudian reklamasi juga harus ada pemantauan dan perawatan, sehingga bisa tumbuh dengan baik.

“PT TIMAH sebagai salah satu stakeholder dalam pembangunan di Beltim, diharapkan juga berperan aktif dalam pengelolaan lingkungan hidup,” bebernya.
Menurutnya, reklamasi harus seimbang dengan manfaat ekonomi. Oleh karena itu program-program terkait lingkungan hidup harus terus terlaksana, sehingga pembangunan berkelanjutan bisa terwujud di Beltim.
Novis melanjutkan, dampak reklamasi bagi Beltim sangat penting, karena lahan terbuka di Beltim semakin luas.
“Kegiatan reklamasi harus dilaksanakan dengan baik sehingga lahan terbuka menjadi berkurang,” tegasnya.
Apalagi kata dia, dengan perubahan iklim saat ini yang sudah terjadi, di mana curah hujan semakin meningkat. Sebab, tutupan lahan bisa mencegah terjadinya erosi dan banjir, yang saat ini sering terjadi.
“Ke depannya reklamasi juga diharapkan bisa menghadirkan kembali tumbuhan lokal Belitong yang semakin hari, semakin hilang, serta manfaat ekonomi bagi masyarakat dari kegiatan reklamasi tersebut,” tandasnya. (rel)
Baca Juga : Bejat, Laki-laki Ini Tega Curi dan Tikam Wanita Usai Menidurinya
Ayo Yang Mau. Kepo Dengan Perkembangan. Berita Terbaru , Berita Terkini, Berita Hari ini dan Berita Viral lainnya di belitonginfo.com Dapat Mengklick Link. Di. Bawah. Ini :
Facebook. (Dengan Kamu Mengklick. Link. ini. Kamu. Akan. Masuk. ke Facebooknya belitong. Info) Ayo Klik Sekarang Juga.
Atau Kamu Juga Dapat Melihat Instagram Kami atau bisa mengunjungi Google News Kami.
Kami Juga Ada. Channel. Youtube. Untuk. Melihat. Berita. kami Secara Visual Ayo Sekarang Juga Bergabung Bersama Kami