BELITONGINFO – Ada beberapa Aplikasi Android di laporkan berisi malware yang bisa menguras baterai pengguna. Ada lebih dari 20 juta pengguna Android yang sudah mengunduhnya.
Peneliti keamanan siber dari McAfee telah menemukan sederet aplikasi itu, dan telah melaporkanya ke Google.
Tak hanya boros baterai, paket data pengguna juga bisa terkuras.
McAfee mengatakan,”Setelah Anda menghapus ini dan aplikasi berbahaya lainnya, Anda dapat mengharapkan waktu baterai yang lama dan Anda akan melihat pengurangan penggunaan data seluler sambil memastikan bahwa data sensitif dan pribadi Anda di lindungi dari ini dan jenis ancaman lainnya,”.
Aplikasi tersebut di rancang agar terlihat seperti utilitas termasuk senter, pemindai kode QR, Task managers, kamera, Unit converters, dan masih banyak lagi.
Aplikasi berisi malware clicker, atau malware yang diam-diam berjalan di latar belakang dan mengklik tautan iklan terlarang untuk menghasilkan pendapatan iklan.
Baca Juga : Cara Melacak HP yang Hilang dengan Google Maps
Meskipun malware clicker tidak berbahaya bagi pengguna seperti malware yang mencuri sandi atau detail password bank, malware ini menyebabkan gangguan dengan menguras baterai atau menggunakan data seluler.
Merangkum dari CNN Indonesia, Beberapa aplikasi menguras baterai dan berbahaya yang telah di identifikasi mengirimkan malware clicker termasuk aplikasi pengonversi mata uang, brankas gambar, kamera, dan lainnya. Tiga di antaranya berbahasa Korea Selatan.
Daftar Aplikasi Android Menguras Baterai dan Berbahaya
- High-Speed Camera
- Smart Task Manager
- Flashlight+
- K-Dictionary
- BusanBus
- Flashlight+
- Quick Note
- Currency Converter
- Joycode
- EzDica
- Instagram Profile Downloader
- Ez Notes
- Flashlight+
- 손전등
- 계산기
- 달력메모장
Beberapa aplikasi telah di unduh secara individual oleh jutaan pengguna Android.
Misalnya, satu aplikasi yang di instal oleh lebih dari 5 juta pengguna mengklaim memungkinkan mereka menemukan aplikasi yang memakan banyak data seluler.
Agar tidak terdeteksi, malware awalnya menunda memulai aktivitas berbahaya setidaknya selama satu jam setelah aplikasi di instal.
Setelah itu aplikasi mendeteksi apakah pengguna aktif menggunakan perangkat atau tidak, sehingga aktivitas berbahaya tidak terjadi saat perangkat sedang di lihat.
Ada baiknya pengguna yang telah menginstal aplikasi penguras baterai di Android yang terdaftar sebagai malware clicker, untuk menghapusnya secepat mungkin.
Baca Juga : Waspada! Aplikasi Android berbahaya Incar Rekening
Ayo Yang Mau. Kepo Dengan Perkembangan. Berita Terbaru , Berita Terkini , Berita Hari ini , Berita Teknologi , dan Berita Viral lainnya di belitonginfo.com Dapat Mengklick Link. Di. Bawah. Ini :
Facebook. (Dengan Kamu Mengklick. Link. ini. Kamu. Akan. Masuk. ke Facebooknya belitong. Info) Ayo Klik Sekarang Juga.
Atau Kamu Juga Dapat Melihat Instagram Kami atau bisa mengunjungi Google News Kami.
Kami Juga Ada. Channel. Youtube. Untuk. Melihat. Berita. kami Secara Visual Ayo Sekarang Juga Bergabung Bersama Kami.