Kebutuhan Pasar Dan Konsumen Meningkat, OJK adakan Edukasi Pinjol

oleh
oleh

BELITUNGbelitonginfo.com – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan edukasi kepada masyarakat Belitung akan dampak Pinjaman Online (Pinjol), Jumat (21/10/2022).

Edukasi itu mereka sampaikan kepada sekitar 200 lebih masyarakat Belitung saat acara OJK Goes To Belitung di Tanjung Tinggi Ballroom Hotel BW Suite Belitung.

Menurut Kepala Departemen Pengawasan Industri Keuangan Non Bank (IKNB) 2B OJK, Bambang W Budiman, saat ini potensi ekonomi digital di Indonesia mencapai 146 miliar USD di tahun 2025, yang sebelumnya 124 miliar USD.

Ini menandakan peningkatan ekonomi digital di Indonesia cukup tajam, dan juga hal ini menunjukkan potensi akan pinjol di Indonesia cukup tinggi.

Karena itu, mereka menghimbau agar lebih memperhatikan pinjol, apakah itu legal atau ilegal.

Menurutnya, saat ini yang berizin hanya 102 penyelenggara pear to oear lending, 95 konvensional dan 7 syariah.

sementara per Oktober 2022, OJK atau Satgas Waspada Investasi sudah menutup 4265 pinjol ilegal.

Bambang berharapan supaya masyarakat lebih memahami bahaya mengakses pinjol ilegal.

Selain itu, ia juga mengungkapkan peluang yang lebih besar dari potensi tersebut harus disikapi dan diaktivasi agar pertumbuhan ekonomi dapat memberikan manfaat yang sangat besar bagi masyarakat Indonesia.

Kepala Departemen Pengawasan Industri Keuangan Non Bank (IKNB) 2B OJK, Bambang W Budiman,

Selanjutnya, Bambang juga menyampaikan, UMKM merupakan tulang punggung dari seluruh pemangku kepentingan perekonomian Indonesia.

Bambang juga membeberkan, Bangka Belitung mempunyai potensi ekonomi yang tinggi pada sektor pertanian, perkebunan, kelautan, dan pariwisata serta pertambangan.

“Harapannya penyaluran peer-to-peer lending bisa terus meningkat,” kata Bambang.

Isyak Sampaikan, OJK Mempermudah Pengusaha

Dalam Kesempatan tersebut, Wakil Bupati Belitung, Isyak Meirobie juga menyampaikan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memudahkan pengusaha untuk melompat lebih cepat demi kebutuhan pasar dan konsumen yang meningkat.

“Teknologi inikan memudahkan kita melompat lebih cepat, dibandingkan kita konvensional harus datang bawa berkas banyak, untuk pengusaha yang lebih agresif ini pilihan yang baik dan lebih mudah,” Ujar Isyak.

Menurutnya, ini perkembangan zaman yang merupakan suatu kebutuhan pasar dan konsumen yang sangat membutuhkan edukasi, agar masyarakat bisa memilah antara legal dan tidak legal.

Wakil Bupati Belitung, Isyak Meirobie

Kemudian, Isyak juga mengatakan, kegiatan ini sangat bermanfaat mencegah pinjol ilegal. Karena menurutnya, kalau seandainya edukasi ini tidak ada, masyarakat tidak akan bisa memilah mana pinjaman yang legal dan mana yang ilegal, apalagi kalau sedang membutuhkan, otomatis masyarakat akan memilih untuk mengkonfirmasi pinjaman tersebut.

Untuk itu, Isyak berharap agar masyarakat menggunakan kesempatan ini, sebagai OJK pembantu perkembangan usaha yang otomatis akan menampilkan keuntungan.

“Fintech OJK ini bisa menyalurkan dananya ke kita, kita bisa menggunakan untuk perkembangan usaha. Otomatis tenaga kerja terserap serta juga usahanya makin besar,” tandasnya. (AN)

Baca Juga : 5 Keunikan dan Keindahan Pulau Pasir Belitung


Ayo Yang Mau. Kepo Dengan Perkembangan. Berita Terbaru , Berita TerkiniBerita Hari ini dan Berita Viral lainnya di belitonginfo.com Dapat Mengklick Link. Di. Bawah. Ini :

Facebook. (Dengan Kamu Mengklick. Link. ini. Kamu. Akan. Masuk. ke Facebooknya belitong. Info) Ayo Klik Sekarang Juga.

Atau Kamu Juga Dapat Melihat Instagram Kami atau bisa mengunjungi Google News Kami.

Kami Juga Ada. Channel. Youtube. Untuk. Melihat. Berita. kami Secara Visual Ayo Sekarang Juga Bergabung Bersama Kami