BELITUNG, belitonginfo.com – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Belitung, Dian Farida, menyampaikan tindak lanjut upaya pencegahan kaki gajah (filariasis) sudah tersebar di berbagai puskesmas yang ada di Kabupaten Belitung.
Hal itu ia sampaikan seusai Pencanangan Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM) Kaki Gajah (Filariasis), area Gedung Serba Guna, Selasa (18/10/2022).
“Tindak lanjut sudah tersebar di berbagai puskesmas Kabupaten Belitung. Mulai dari obat-obatan yang langsung di drop ke puskesmas,” kata Dian Farida.
“Jadi pengelola program filariasis dan Kepala UPT Puskesmas, dokter umum, beserta kawan-kawan di Puskesmas jadi mereka melakukan pengobatan sesuai wilayah kerjanya,” sambungnya.
Kemudian, Dian Farida mengatakan, untuk pemberian obat pencegahan kaki gajah bekisar dari umur 2-70 tahun. Dan pemberian obat pencegahan filariasis berdasarkan pengukuran tinggi badan.
Selanjutnya, menurut Dian, pemberian obat harus sesuai dengan indikasi atau tetap mengikuti Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku dengan melakukan skrining (mencari resiko yang belum diketahui). Obat kaki gajah ini tidak diperkenankan untuk ibu hamil dan orang dengan kondisi tertentu.
Selain itu, ia juga membeberkan, pentingnya obat pencegahan ini untuk memutuskan rantai penularan, agar kedepannya tidak ada lagi kaki gajah.
“Intinya untuk mengeliminasi ataupun memutuskan mata penularan. Jangan sampai kedepannya ada lagi ditemukan,” tungkasnya.
Kaki Gajah Tidak Bergejala
Dalam kesempatan tersebut, Dian Farida juga mengatakan, penyakit kaki gajah tidak bergejala. Semakin lama menimbulkan kecacatan dan apabila sudah terjadi pembesaran organ tubuh, itu sifatnya sudah permanen dan tidak bisa lagi dengan obat-obatan.
Untuk itu, Kepala Dinkes menghimbau, supaya masyarakat selalu menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) untuk selalu menjaga lingkungan serta daya tahan tubuh.
“Terapkan PHBS, apalagi ini ditularkan oleh nyamuk. Jadi tetap mohon bantuan semua masyarakat untuk menjaga lingkungan kita masing-masing. Termasuk jaga daya tahan tubuh kita juga,” himbaunya.
Tak lupa juga, Dian memberitahu target eliminasi, yakni dengan sweeping. Dan tim FKUI juga sudah melakukan survei terkait pencegahan filariasis.
“Kita datang ke rumah langsung. Jadi nanti di interview lagi, kenapa belum minum obat atau ada faktor-faktor tertentu seperti apakah ada sakit tertentu,” ujarnya.
“Dan juga tadi ada dari tim FKUI kita, sebelumnya sudah pernah ada survei perilaku kenapa bisa gagal. Ternyata ada yang lolos ga minum obat apa penyebabnya takut efek samping akan dipantau,” tandasnya. (AN)
Berita Berkaitan : Masih Banyak Kasus, Masyarakat Belitung Akan Dapat Obat Pencegahan Kaki Gajah
Ayo Yang Mau. Kepo Dengan Perkembangan. Berita Terbaru , Berita Terkini, Berita Hari ini dan Berita Viral lainnya di belitonginfo.com Dapat Mengklick Link. Di. Bawah. Ini :
Facebook. (Dengan Kamu Mengklick. Link. ini. Kamu. Akan. Masuk. ke Facebooknya belitong. Info) Ayo Klik Sekarang Juga.
Atau Kamu Juga Dapat Melihat Instagram Kami atau bisa mengunjungi Google News Kami.
Kami Juga Ada. Channel. Youtube. Untuk. Melihat. Berita. kami Secara Visual Ayo Sekarang Juga Bergabung Bersama Kami