Seolah Jawab Kekecewaan Vina, Isyak sebut Fogging Bukan Solusi DBD

oleh
oleh

BELITUNG, belitonginfo.com – Wakil Bupati Belitung, Isyak Meirobie menyebutkan permintaan fogging bukan merupakan solusi untuk memberantas penyebaran penyakit Demam Berdarah (DBD), Selasa (13/9/2022).

Sebelumnya, beredar kabar anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Belitung, Vina Cristyn Ferani, yang merasa kecewa karena permintaannya untuk fogging ditolak.

Isyak menjelaskan, seharusnya pencegahan penyebaran penyakit DBD adalah dengan program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) lewat 3M Plus.

“Fogging Bukan Pencegahan
Fogging bukan merupakan cara mencegah perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegypti yang ada di sekitar kita,” kata Isyak.

Selain itu juga, kata Isyak, fogging hanya akan membunuh nyamuk dewasa. Sedangkan telur dan jentik nyamuk tidak akan berpengaruh, dan akan berkembang menjadi nyamuk dewasa dalam 2-6 hari.

“Fogging yang selalu sering dapat mengakibatkan nyamuk kebal. Melakukan fogging secara terus menerus bukan membuat nyamuk “K.O”,” tukas Isyak.

Tetapi malahan menurut Isyak, menjadikan nyamuk kebal terhadap racun serangga yang terdapat di asap tersebut (resisten).

“Nyamuk sudah mengalami resistensi terhadap racun tersebut karena sudah mengenali jenis racun yang disemprotkan, sehingga bisa menghindari asap. Selain itu, metabolisme tubuh nyamuk juga sudah mengenali jenis racun sehingga jika terpapar kembali, tubuh nyamuk sudah kebal alias terbentuknya antibodi nyamuk,” tandasnya.

Pelayan Publik Diminta Mundur, Ini kata Isyak

Lebih lanjut, ia juga menyebutkan seharusnya fogging hanya untuk daerah yang sudah memiliki korban DBD. Dan juga tidak mungkin jika harus melayani seluruh permintaan fogging, karena jika seluruh masyarakat meminta, akan berapa luas yang harus mereka layani.

” Jadi gak masuk diakal,” tandasnya isyak, yang ditemui usai rapat paripurna di DPRD Belitung.

Pada pemberitaan di beberapa media, Vina juga menyebutkan jika pelayan publik tidak dapat melayani masyarakat maka silahkan mundur.

Hal ini kata Isyak, adalah urusan internal dari eksekutif dan aturanya juga panjang.

“Kalau orang itu sudah menjalankan tata kelola yang benar, SOP yang benar kenapa harus dipecat. Kalau tata bahasa yang kurang baik, kita perbaiki,” pungkasnya.


Ayo Yang Mau. Kepo Dengan Perkembangan. Berita belitonginfo.com Dapat Mengklick Link. Di. Bawah. Ini :

Facebook. (Dengan Kamu Mengklick. Link. ini. Kamu. Akan. Masuk. ke Facebooknya belitong. Info) Ayo Klik Sekarang Juga.

Kami Juga Ada. Channel. Youtube. Untuk. Melihat. Berita. kami Secara Visual Ayo Sekarang Juga Bergabung Bersama Kami