BELITUNG, belitonginfo.com – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Belitung, Suherman menjelaskan masalah antrean Bahan Bakar Minyak (BBM) di Belitung harus ada kesepakatan semua pihak, artinya masalah ini bukan hanya kewenangan pemerintah kabupaten saja pada Senin, (8/8/2022).
“Menurut pengamatan aku, ini harus ade kesepakatan bersame semue pihak, artinye aparat penegak hukum pun harus siap mengamankan (menjaga ketertiban antrean) barang ini(BBM),” kata Ketua Komisi III DPRD itu.
Ia juga mengatakan masalah antrean ini bukan hanya masalah yang harus diselesaikan oleh DPRD dan Bupati, tetapi semua pihak juga harus menyikapi persoalan ini
“Masalah antrean BBM ini merupakan permasalahan yang serius. Pada kenyataannye BBM ini merupakan persoalan yang mendasar dan BBM ini diperlukan untuk mobilitas para peserta G20 dan lain sebagainye,” ujar Suherman.
“karena nanti akan ada 20 perwakilan negara, belum lagi tamu-tamu lainnya, apakah mereka akan mengantri BBM ini,” lanjutnya.
Suherhama juga mengatakan DPRD belum pernah berbicara dengan eksekutif tentang pembangunan SPBU khusus karena sesuatu harus ada landasannya.
“kite lum pernah bicare dengan eksekutif kaitan SPBU khusus, karne segala sesuatu harus ade landasannye, ini (pembangunan SPBU khusus) kan harus ade pertimbangan-pertimbangan khusus kan,” katanya.
Suherman menekankan bahwa hal ini harus ada pertimbangan khusus supaya masalah ini tidak mengacaukan citra Belitung sebagai tuan rumah G20 ini.
“ini pasti bisak, aku yakin dan pecayak masalah antrean BBM ini pasti bisak ditertibkan oleh aparat penegak hukum,” tegasnya. (MS)
Ayo Yang Mau. Kepo Dengan Perkembangan. Berita belitonginfo.com Dapat Mengklick Link. Di. Bawah. Ini :
Facebook. (Dengan Kamu Mengklick. Link. ini. Kamu. Akan. Masuk. ke Facebooknya belitong. Info) Ayo Klik Sekarang Juga.
Kami Juga Ada. Channel. Youtube. Untuk. Melihat. Berita. kami. Secara. Visual
