Dugaan Pelaku dan Korban Video Bullying Sempat Mediasi, Sayangnya Tidak Ketemu Kata Sepakat

oleh
oleh
Video Bullying

BELITUNG, belitonginfo.com – Dugaan video bullying yang beredar luas di Belitung, antara korban dan pelaku sudah melakukan mediasi di Kantor Desa Air Raya, Selasa (2/8/2022).

Menurut keterangan kuasa hukum pihak terduga korban, Purba, mereka tidak menemukan kata sepakat dalam mediasi itu.

“Memang tadi sudah mediasi, tetapi lum ada titik temu (belum sepakat),” ujar Purba dalam sambungan telepon Whatsapp.

Lanjutnya, permasalahan tidak adanya kata sepakat ini bukan karena masalah materi. Akan tetapi masalah harga diri.

“Ini masalah harga diri. Nah harga diri keluarga yang sudah viral itu sudah malu semua. Apalagi pas mediasi itu mereka seperti itu, ya kita gak terima dong kok cengar cengir di dalam itu,” kata Purba.

Sempat beredar informasi jika pihak terduga korban meminta uang dengan nominal 25 juta. Akan tetapi kata Purba, tidak seperti itu.

“Orang tua yang waktu mediasi di dalam itu kan gak ikut. Hanya bahasa berdamai itukan bahasa dari keluarga yang disampaikan ke aku. Nah aku masuk ke dalam kemaren,” ujar Purba menjelaskan kronologinya.

“Yang sewajarnya lah, untuk perdamaian ini kan uang pengobatan ade, masa gak ada etikat baik. Kalau yang 25 juta, orang tua gk tau menau masalah itu. Yang sewajarnya lah,” tukas Purba.

Untuk kelanjutan masalah ini kata Purba, masih nunggu keputusan dari pihak keluarga, apakah akan mediasi kembali atau jalan lain yang akan mereka tempuh.

Versi Kepala Desa Air Raya Tentang Mediasi Itu

Sementara itu, Kepala Desa Air Raya, Rustam Ludin membenarkan Kantor Desa Air Raya memang menjadi tempat mediasi mereka.

Dan Rustam Ludin juga mengatakan memang ada permintaan uang dengan nominal 25 juta itu.

“Ketika kamek tanyak ke pihak ke 2, mereka dak sanggub untuk 25 juta itu. Kate mereka 25 juta untuk ape-ape sajak, kalau hanya pengobatan dak ade luka, dak ade ape. Nah mereka dak sanggub, mereka sanggubnya berape? ‘Sejuta pak’, tapikan langsung nolak pihak pertame tadi,” tukas Rustam.

Karena itu, kata Rustam, pihak desa tidak dapat mengeluarkan surat kesepakatan itu, karena memang belum ada kata sepakat pada korban video bullying.

“Tadi dari dinas pendidikan ade juga, dan mereka juga merasakan keberatan. Mereka tidak mau. Kalau mereka mau lanjut, silahkan. Yang jelas desa tidak dapat mengeluarkan surat keputusan itu,” tandasnya.


Ayo. Yang. Mau. Kepo Dengan. Perkembangan. Berita TerbaruBerita TerkiniBerita Hari ini, Berita Belitung dan Berita Viral lainnya di belitonginfo.com Dapat Mengklick Link. Di. Bawah. Ini :

Facebook. (Dengan. Kamu. Mengklick. Link. ini. Kamu. Akan. Masuk. ke Facebooknya belitong. Info) Ayo Klik Sekarang Juga.

Atau Kamu Juga Dapat Melihat Instagram Kami atau bisa mengunjungi Google News Kami.

Kami Juga Ada. Channel. Youtube. Untuk. Melihat. Berita. kami Secara Visual Ayo Sekarang Juga Bergabung Bersama Kami