BELITUNG, belitonginfo.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Belitung, Hendra Caya memberikan repon terkait larangan penerimaan pegawai honorer pada Tahun 2023 mendatang, Minggu (3/7/2022).
Menurut Hendra Caya, Surat Menteri PAN-RB (Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia) nomor B/185/M.SM.02.03/2022 perihal Status Kepegawaian di Lingkungan Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah itu akan cukup berpengaruh di Belitung.
Karena menurutnya, cukup banyak tenaga honorer yang masih daerah butuhkan untuk menjalankan pekerjaan dalam skala besar.
“Jadi terkait honorer ini memang sudah ada tanda-tanda dari pemerintah pusat. Tapi kita nunggu keputusan secara tertulis bahwa ‘ketika 2003 tidak boleh honor lagi’. Jadi kita bisa diskusi solusi-solusinya,” kata Hendra Caya.
“Bagi mereka mungkin gak tau, tapi bagi kita (pegawai honorer) ini kebutuhan. Kebersihan, Pol PP, Damkar. Sedangakan pegawai kita (ASN/PNS) cuma berapa,” tukasnya.
Mamang ada solusi yang mungkin nantinya dapat mereka peraktikan, seperti perekrutan tenaga outsourcing. Tinggal nantinya kata Hendra Caya, bagaimana antara pihak ketiga dan pemerintah tidak ada yang merasa dirugikan.
Lanjut Hendra Caya, para pekerja honorer ini sebenarnya bekerja sangat luar biasa. Bahkan katanya kerja mereka itu melebihi kerja ASN dengan P3K. Karena itu, hilangnya pekerja honorer ini tentu akan sangat berefek nantinya.
“Yang pastinya kita tetap tunggu (keputusan), kalau pun memang tidak boleh honor, ya itu tadi solusi kita (outsourcing),” tandas Hendra Caya.
Jumlah pekerja honorer di Kabupaten Belitung saat ini jelas Hendra Caya, mencapai 1.000 orang lebih.
Ayo yang mau Kepo dengan perkembangan berita belitonginfo.com dapat mengklick link di bawah ini :
Facebook (dengan kamu mengklick link ini, kamu akan masuk ke Facebooknya belitong info) ayo klik sekarang juga
Kami juga Ada Channel Youtube Untuk melihat berita kami secara visual.
