BELITUNG, belitonginfo.com – Pembangunan pabrik minyak kelapa sawit atau Crude Palm Oil (CPO) dan Crude Palm Kernel Oil (CPKO) oleh PT Bina Agro Tani akan dimulai. Hal ini terlihat dari belangsungnya peletakan batu pertama oleh Bupati Belitung, Sahani Saleh (Sanem) di lokasi, Jum’at (10/6/2022).
Pabrik yang akan berdiri di Desa Badau, Kecamatan Badau itu, rencananya akan selesai selama 10 bulan dengan luas sekitar 34 hektar. 10 bulan itu jika keadaan kondusif, atau tidak memiliki kendala dalam pembangunannya.
Menurut Sanem, dengan pembangunan pabrik sawit yang baru ini, dapat mempermudah para petani sawit menjual hasil sawit mereka nantinya. Apa lagi kata Sanem, beberapa waktu yang lalu, para petani sawit sempat demo atas kebijakan pemerintah yang melarang ekspor sawit dan berimbas pada pendapat petani.
“Mudah-mudah dak terjadi lagi apa yang terjadi kayak kejadian kemaren,” ujar Sanem, usai peletakan batu pertama itu.
Sanem juga menjelaskan, pemerintah senantiasa melihat kesulitan yang petani sawit rasakan, karena itulah ia berusaha mencari investor untuk membangun pabrik sawit di Belitung. Dan PT Bina Agro Tani untungnya bersedia melakukan itu.
“InsyaAllah, di samping untuk stabilitas juak (stabilitas harga jual buah sawit) kawan-kawan petani ini, juak meyakinkan untuk masa depan. Dan memotivasi juak untuk lahan-lahan yang lain untuk manfaatkan tanam sawit,” tukas Sanem.
Lanjut Sanem, prospek sawit ini kedepan akan sangat menjanjikan, karena menurut info yang beredar, sawit sudah mulai merambah menjadi bahan bakar yang ramah lingkungan. Karena itu, ia juga berpesan kepada petani sawit untuk tidak takut buah sawit mereka tidak laku.
Sementara itu, Bussines Development Head PT Bina Agro Tani, Budjang Fauzie berterimakasih kepada Pemerintah Belitung karena telah memberikan suport mereka atas pembangunan pabrik mereka di Desa Badau tersebut.
“Pak Bupati, perangkat desa dan semua mendukung kami. Itu yang harus kita syukuri, karena kalau tanpa dukungan ini kita tidak akan bisa investasi di sini,” kata Budjang.
Budjang juga mengharapkan, dengan berdirinya pabrik mereka nantinya, akan membuat harga sawit menjadi semakin membaik. Karena kata dia, mereka siap membeli sawit petani dengan harga yang bersaing.
Janji Budjang Fauzie Saat Peletakan Batu Pertama
Di sisi lain, berdirinya pabrik sawit PT Bina Agro Tani juga pastinya akan dapat menyerap tenaga kerja masyarakat sekitar. Dan Budjang berjanji sekitar 60 persen dari pekerja nantinya adalah masyarakat Belitung sendiri.
“Kita biasanya kurang lebih 80 orang. Cuma biasanya ada pembagian 60-40. Dalam arti kata, 40% itu butuh tenaga yang berpengalaman. Sisanya kami ambil masyarakat lokal yang punya ijazah SMA, itu bisa kita rekrut,” pungkasnya.
Dept Bussines Development PT Bina Agro Tani, Rico Syaibani SH menambah, pabrik minyak kelapa sawit mereka ini memiliki kapasitas 60 Ton TBS / Jam. Dan pabrik pengolahan inti kelapa sawit Kernel Cushing Plant ( KCP ) Kapasitas 100 Ton Kernel / Hari.
“Harapannya setelah kegiatan peletakan batu pertama pembangunan pabrik kelapa sawit PT Bina Agro Tani menjadi harapan baru bagi petani kelapa sawit se-Kepulauan Belitung, sehingga petani sawit menjadi sejahtera. Selain dari pada itu akan terbuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat dan menambah PAD bagi daerah kabupaten belitung,” pungkas Rico. (red)
Ayo yang mau Kepo dengan perkembangan berita belitonginfo.com dapat mengklick link di bawah ini :
Facebook (dengan kamu mengklick link ini, kamu akan masuk ke Facebooknya belitong info) ayo klik sekarang juga
Kami juga Ada Channel Youtube Untuk melihat berita kami secara visual.