BELITUNG, belitonginfo.com – Sebagai pemegang Presidensi G20 2022, Indonesia turut mengundang Jerman untuk hadir dalam Pertemuan Tingkat Menteri Pembangunan di Belitung pada 7-9 September 2022 mendatang. Kamis (2/6/2022).
“Ini akan menjadi saat yang tepat bagi anggota G20 untuk menentukan hasil nyata dan proyek kerja sama yang dapat diterapkan. Dan akan didukung oleh G7 untuk mendukung negara berkembang dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (SDGs) dan dalam mewujudkan komitmen global mengatasi perubahan iklim,” ujar Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Suharso.
Menurut Suharso, yang kala itu menghadiri Pertemuan Tingkat Menteri Pembangunan G7 di Berlin, Jerman, pada (18/5). Indonesia dan Jerman akan berfokus pada kerjasama transisi energi, perubahan iklim, dan pembangunan infrastruktur.
“Jerman dan Indonesia perlu meningkatkan dan memperluas kerja sama dalam transisi energi. Kita harus memperluas kerja sama dalam pengembangan pembangkit listrik energi terbarukan. Meningkatkan penilaian dan penerapan teknologi energi yang cerdas dan bersih. Juga mempromosikan dan memajukan skema pembiayaan energi, termasuk pembiayaan campuran dan pembangkit listrik energi terbarukan berbasis masyarakat,” kata Suharso.
Pertemuan Tingkat Menteri Pembangunan di Belitung tersebut merupakan bagian dari G20 Development Working Group yang mengusung empat prioritas. Pertama, memperkuat pemulihan dari pandemi Covid-19 dan memastikan resiliensi di negara berkembang, negara tertinggal, dan negara kepulauan melalui tiga pilar kunci UMKM, perlindungan sosial adaptif dan ekonomi hijau dan ekonomi biru melalui Pembangunan Rendah Karbon. Kedua, meningkatkan pembiayaan swasta dan campuran dalam mendanai pembangunan berkelanjutan di negara berkembang, negara tertinggal, dan negara kepulauan. (red/rel)
Ayo yang mau Kepo dengan perkembangan berita belitonginfo.com dapat mengklick link di bawah ini :
Facebook (dengan kamu mengklick link ini, kamu akan masuk ke Facebooknya belitong info) ayo klik sekarang juga
Kami juga Ada Channel Youtube Untuk melihat berita kami secara visual.