BELITUNG TIMUR, belitonginfo.com – Hadiri Pengukuhan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Beltim. Wakil Bupati Beltim pesankan agar tim berkomitmen turunkan angka stunting di Beltim.
Wakil Bupati Belitung Timur (Wabup Beltim) Khairil Anwar pesankan hal itu saat menghadiri kegiatan Rekonsilisasi Percepatan Penurunan Stunting dan Pengukuhan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Beltim di Auditorium Zahari MZ, Rabu (25/5/2022).
Khairil menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Beltim dalam konvergensi percepatan Penurunan stunting yang ada di Beltim.
Menurut Khairil, anak-anak adalah generasi penerus yang perkembangan dan kesehatannya harus terjaga.
“InsyaAllah kita akan terus berkomitmen untuk segera menyelesaikan persoalan stunting yang ada di Kabupaten Belitung Timur ini,” ujar Khairil.
Sesuai dengan Perpres Nomor 72 tentang Percepatan Penurunan Stunting dan Komitmen Bersama untuk Melakukan Percepatan Penurunan Stunting di Daerah. Yang ditanda-tangani oleh Bupati dan Wali Kota dari 514 kabupaten/kota tahun 2021. Khairil inginkan TPPS yang baru dilantik dapat segera bekerja dengan optimal agar angka stunting di Kabupaten Belitung Timur segera menurun.
“Komitmen ini harus tetap terjaga dan betul-betul dibuktikan pelaksanaannya di daerah,” ucap Khairil.
Dalam sambutannya, Wabub Beltim ini juga menyampaikan data yang dirilis oleh BKKBN Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, bahwa Belitung Timur saat ini berada di peringkat ke-2 (dua) Se-Babel.
Angka stunting di Beltim saat ini di atas 20% balita mengalami stunting atau kekurangan gizi. Sehingga menyebabkan tumbuh anak tidak normal.
Oleh karena itu, khairil mengajak semua stakeholder yang ada di masyarakat dan lembaga-lembaga terkait untuk bersama-sama fokus pada persoalan ini.
“Kolaborasi kerja berbagai pihak menjadi kunci untuk memastikan konvergensi antar program hingga ke tingkat desa untuk menurunkan stunting,” ujar Khairil.
Khairil juga mengajak para awak media untuk dapat berpartisipasi memberikan dukungan, edukasi dan mensosialisasikan kepada masyarakat. Khususnya di Kabupaten Belitung Timur untuk menghindari pernikahan dini (usia anak) yang menjadi salah satu penyebab tingginya angka stunting
“Pihak media juga kami harap dapat terus memberikan support, edukasi dan informasi terhadap masyarakat Beltim untuk sebisa mungkin menghindari perkawinan dini,” tutupnya.
Ayo yang mau Kepo dengan perkembangan berita belitonginfo.com dapat mengklick link di bawah ini :
Facebook (dengan kamu mengklick link ini, kamu akan masuk ke Facebooknya belitong info) ayo klik sekarang juga
Kami juga Ada Channel Youtube Untuk melihat berita kami secara visual.