BELITUNG TIMUR, belitonginfo.com – Ketua DPRD Belitung Timur (Beltim), Fezzi Uktolseja harapkan kesadaran para pendatang untuk melapor.
Fezzi mengatakan bahwa memang seyogyanya tidak membedakan mana penduduk asli dan pendatang. Namun hal itu perlu untuk kepentingan pendataan.
“Memang kita tidak membedakan mana penduduk asli dan pendatang. Tapi itu harus dilakukan karena memang kepentingan pemerintah daerah untuk melakukan pendataan,” ujar Fezzi kepada belitonginfo.com, Senin (23/5/2022) kemarin.
Fezzi menambahkan bahwa aparatur dalam melakukan pendataan sudah lengkap. Mulai dari RT, kadus, desa sampai ke tingkat pemerintah kabupaten.
“Ini memang sudah tugas untuk mendata, bukan kita mencurigai pendududk pendatang. Tapi fungsi dilakukan pendataan untuk mengetahui kalau ada pendatang yang memiliki masalah sosial dan tidak mampu. Jangan sampai nanti seolah-olah pemda ini membiarkan penduduk pendatang yang tidak mampu,” kata Fezzi.
Politisi partai PDI-Perjuangan itu juga menyebutkan bahwa melakukan pendataan memang sudah menjadi tupoksi pemerintah daerah. Karena aparatur untuk melakukannya sudah tersedia.
Ia menimpali bahwa saat ini DPRD Beltim sudah menerima laporan dari salah satu desa di Kecamatan Kelapa Kampit. Di sana sudah melakukan pendataan pendatang, dan sudah ada tembusannya ke DPRD.
“Alhamdulillah kami sudah menerima laporan dan di desa tersebut ada 50an orang pendatang. Mudah-mudahan desa lain bisa melakukan hal serupa sehingga kita bisa mengetahui riilnya pendatang di Beltim,” ucapnya.
Fezzi menghimbau agar penduduk pendatang memberikan laporan mengenai kedatangan serta keperluan mereka ke Beltim.
“Jangan nanti datang-datang namun tidak melapor, harus ada kesadaran dari pendatang untuk melaporkan kondisi dan maksud kedatangan mereka,” tutupnya. (D22)
Ayo yang mau Kepo dengan perkembangan berita belitonginfo.com dapat mengklick link di bawah ini :
Facebook (dengan kamu mengklick link ini, kamu akan masuk ke Facebooknya belitong info) ayo klik sekarang juga
Kami juga Ada Channel Youtube Untuk melihat berita kami secara visual.