, , , , , ,

Hamzah Sebut Banyak Petani Lada Alih Profesi Ke Tambang

oleh
oleh

BELITUNG, belitonginfo.com  – Kepala Bidang Perkebunan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Belitung Hamzah akui banyak petani lada yang beralih profesi menjadi penambang, Jum’at (1/4/2022).

Menurut Hamzah, perubahan trand petani lada ke pertambangan ini karena harga jual lada yang turun naik dan sedangkan harga jual timah yang masih cukup tinggi.

“Kemarin kita musrembang. Di situ ada data-data. Meskipun banyak masyarakat ke tambang, tetapi se Babel angka produksi kita masih baik, sebab ada beberapa daerah yang tidak ada timahnya,” kata Hamzah.

Karena itu pula, ia menghimbau agar masyarakat yang menjadi petani lada agar tetap menjadi petani. Apalagi katanya, bertani lada tidak harus dijaga terus menerus.

“Di Belitung petani lada tetap fokus, sebab bisa pelihara lalu ditinggalkan bisa tidak intens,” katanya.

Hamzah menyebutkan saat ini harga lada di Belitung berkisar Rp 80 hingga Rp 83 Ribu perkilogram. Secara ekonomi harga itu masih baik, sebab masih di atas Rp 70 ribu perkilogram. Sedangkan musim panen lada di Belitung sekitar Juli dan Agustus.

“Kemunginan di bulan puasa ada kemungkinan harga tren lada bisa naik di Belitung, sebab permintaan agak tinggi karena stok kurang akibat produksi dan cuaca,” bebernya.

Untuk petani lada Belitung tetap berproduksi, masih di daerah Membalong dan Selat Nasik.

“Saat ini luasan lada di Belitung sekitar 9,300 hektar. Bisanya 1 hektar itu sekitar 1600 pohon, tapi kalau di Belitung bisa lebih,” jelasnya.

Selain itu kata Hamzah, tahun 2022 ada beberapa kelompok mendapat bantuan rehabilitasi dari APBN seluas 100 hektar.

Menurut Hamzah, untuk produksi saat ini belum ada data masuk tahun 2022. Namun untuk trennya Belitung masih di atas kabupaten lain di Babel.


Ayo. yang. mau. Kepo dengan perkembangan berita belitonginfo.com dapat. mengklick. link di bawah ini :

Facebook (dengan kamu mengklick link ini, kamu akan masuk ke Facebooknya belitong info)

No More Posts Available.

No more pages to load.